Rabu, 23 Juni 2010

Tuhan MEnghitung Sampai 10

Saya sangat suka bagaimana Tuhan menggunakan kehidupan sehari-hari untuk memberikan kepada saya pengertian secara rohani. Pengertian itu seringkali menyelinap dari kejadian-kejadian sederhana yang saya temui.

Saya sedang mengantri di toko kelontong sambil memeriksa daftar belanjaan ketika saya melihat seorang gadis kecil menari mengelilingi ibunya. Ibu muda itu pasti terganggu dengan kelakuan gadis kecilnya yang cukup merepotkannya sepanjang hari. Tatapan mata maupun nada suara yang digunakannya untuk membuat gadis kecilnya berdiri dengan tenang masih saja diabaikan. Sambil memandang mereka, saya berpikir ibu itu pasti akan menggunakan pukulan lembut pada putrinya (ibu saya sering memilih hal itu ketika saya masih kecil).

Tapi yang terjadi justru sebaliknya. Ibu yang sabar ini hanya berkata kepada putrinya, “Mama akan hitung sampai sepuluh!” Sepuluh? Saat itu gadis kecil ini pasti sudah menjatuhkan beberapa baris kotak dan kaleng-kaleng serta berlari keluar dari pintu, pikir saya. Dan jangan berpikir bahwa ibu itu akan menghitung dengan cepat. Saat saya melewatinya, ibu itu sedang berkata, “Satu... dua...”, ia menghitung dengan sangat lambat. Saya tidak berani lagi melihat kelanjutannya. Ibu saya akan menghitung juga jika saya nakal. Tapi tidak pernah lebih dari tiga. Namun ketika saya keluar dari tempat parkir, saya melihat ibu dan gadis kecil itu berjalan keluar dari toko. Jadi entah bagaimana, gadis kecil itu tahu untuk merespon peringatan ibunya.

Kejutan nyata datang kemudian di hari itu. Tuhan mengingatkan saya akan apa yang baru saja saya saksikan dan Ia berbicara di hati saya. Tuhan berkata, “Aku juga menghitung sampai sepuluh.” Tuhan mengingatkan saya bahwa Ia adalah Tuhan yang sabar, baik hati dan Bapa yang penuh kasih. Tuhan tidak hanya menghitung sampai tiga lalu kemudian memukul untuk mendapatkan perhatian kita. Dia menunggu dan memberikan kita banyak kesempatan untuk menanggapi suara lembut Roh Kudus – Pribadi yang selalu berusaha menyadarkan dan membuat kita berdiri dengan diam.

Beberapa dari Anda mungkin merasa Tuhan sedang menunggu kita untuk melakukan suatu kesalahan sehingga ia bisa menimpakan hal yang buruk kepada kita. Tapi Tuhan tidak seperti itu. Tuhan menghitung sampai sepuluh dengan sangat lambat, sama seperti ibu yang ada di toko kelontong tadi. Tuhan mengasihi kita dan tidak ingin menyakiti kita. Tuhan memiliki rencana yang baik bagi hidup kita.

Yeremia 29:11
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
Percayakan hidup Anda hari ini kepada-Nya. Dia selalu ada untuk Anda, tidak peduli apa yang sedang Anda alami dalam hidup Anda.

Sumber : Martha Noebel

Selasa, 22 Juni 2010

PERNAHKAH CEmburu..????


Pernahkah drimu merasa sedih....???
Berusaha menjaga hubungan mu dengan sesorang tapi mlah mendekati hancur oleh keadaan.... yang memaksamu utk menunggu selama bertahun2 ke depan..?????

Tw gak..., kesal kli aq beberapa hari ini...., dah hp disita.., g bisa mezan..., trus rasa di hati di than2x..., So saD..!!! T.T

Siap chattingan ma dya.., tiba2 dya chatingan ma orng ntu.., orang yg smpat membakar RASA CEMBURUq...!!!! Ntah apapun..!!!
jdi terbayang kejadian di rumah si kwand..!!!

lngsung terbayang kyak gini..: Krna kta g bsa mezan trus kw NgeMEz dya..., jd akrab n dekat..!!! WAh..!!! sakit rasanya chuY..!!!

Di satu titik dah mw mwlwdak jga ne kepala..!!! MARAh..!!!

Tpi...., kni q sadar.., kw punya hidupmu sendiri..., q gak boleh ganggu..!!!!
Maafkan q yang diam2 cemburu n marah padamu..., ju2r ku takut kehilanganmu..!!!!

ntah gimana nantinya..!!!!
tpi mank q harus.., belajar megasihimu walau tak bisa memilikimu..!!!

Im sorry for what i 've done..., So xory..!!!
oNe day you will really uNderstand...
THAT i really want you to be happy..., of course without me..!!!
So SAD..!!! but you and i have our own life purposes..!!!

Biarlah ..., i know im a selfish guy..., allthough you never see me being like that..!!!

The truth D****..., I love you....Allthough i have to leave you....
Not cos i hate you..., but for reasons and God's plan for me and you...( Still I do not understand why...)
T.T

MAsalah yang TIDAK LUAR BIASA...., JUST biasa..!!!!

Kadang ku merenung dan berpikir..., apa sih maksud semua ini Tuhan...????
Masalah terus dtng dan kagak pernah berHenti... STRESSFULL MODE <0n>

Kadang target sudah ada di depan dan ketika mau meraihnya..., Ehh... Malah Tuhan bwat semakin jauh....
Kadang ku berpikir jalanku sudah benar.., tpi malah semakin jauh TERPEROSOK ke dalam Jurang.....
Malah semakin jatuh dan jatuh....!!!!

Apa maksud smwa ini Tuhan..????

Tpi d akhir q bisa sdar dan tau bhwa sbelum aku mencapai sesuatu, ku perlu di PROSES lebih dalam dan lebih dalam sebelum aku mencapai tujuanku dan Kutahu yang terbaik sudah disiapkan untukku.....!!!!

Masalah terus datang.......
tpi q yakin qBisa menghadapi semua....

semua ujian n cobaan yang akan kulalui n PASTI BERLALu..!!!!( Nothing lasts 4EVER)...
he2x... need a long time just to REALLY REALIZE it...!!!

But thanx God for teaching me....!!!!
Love You God..!!!! ^^,

Senin, 21 Juni 2010

ALWAYS SAY A PRAYER (ASAP)

There's work to do, deadlines to meet.
You've got no time to spare.
But as you hurry and scurry...
(Always Say A Prayer)
ASAP

In the midst of family chaos,
"quality time" is rare.
Do your best; let God do the rest...
(Always Say A Prayer)
ASAP

It may seem like your worries
are more than you can bear.
Slow down and take a breather...
(Always Say A Prayer)
ASAP

God knows how stressful life can be
and wants to ease our cares.
He'll respond to all your needs...
(Always Say A Prayer)
ASAP

Today I'm saying a little prayer
that God will send a smile to you
and send you special blessings
through everything you have to do.

WE ARE D BIG FAMZ OF D_NEW IPA6....!!!!!!

Inilah kami de new Generation..
IA 6 smanSakis..
Kami mank tDak ditakdirkan lebih pintar dRi angkatan thun Lalu dan sebelum” ny..
Tag bsa mmberikan yG trBaik d hadapan public,
Tag Kreatif sPrti para alumni, tag korsa, pokok nya G bsa dibanggakan..
tapi aQ ttp bangga dngan keadaan qTa yg sPerti ini..
yG pTing qT dH mmberikan usaha yG maximal..
Mnang klah bkan Lah patokan qT sukses tdak ny d masa yG akn dTg..
Siapa yg tw kLo tRnyata qT bsa sukses” smw ny??
Moga Tuhan mndengar ini.. AMIN… ^_^

Memank siH prtama aQ g nyaman dGn kalian smw, g kompak, g da humor ny, g kyak klas Q dLu wktu SMP, SpenSakis (bkan apatis),,
Wihh…!!! Ga’ KORSA sngat..!!
Pokok’a sjak aQ Msuk SMA, tiap hRi aQ mngeluh mNta dikembaliin z k msa” SMP, kYak g tRima dGn kNytaan kLo trNyata Aq dH msuk di kehidupan skuL yG bru..
Inti’a SMA adlah mmpi bUruk Q..!!

tPi makin lma, kebersamaan itu mulai nampak dan semakin komPak..
berawaL dri ExPo (mF bgi tman” yG g ikuT), dLAm meZ qt trLihat lbih kompak. Saling support bhwa qT lah yg trbaik.. wlau kNyataan’a bEda..
Tapi MENTAL adlh yg trpntiNg BUNG..!
kNapa G dri dLu kyk gini?? SIAL.. hahaha
tRus lnjut k Olimpiade dan smuLasi yG hmpiR smw’a iKut..
waow.. smakin kompak.. ditambah sMw dlam 1 rumah, dan mngHaruskan qt lbih brtanggung jwab 1 dgn yG lainnya..
yuPz.. kebersamaan sPrti kLuarGa smakiN jLas.. ^_^

aQ sadar, smw pasti berubah..
tag ada yG abadi kCuALi peruBahan (Mr. Yani said)
perlahan” qTa pZti bS jD kLuarga.. (kyak qmi dLu ^_^)
dan brHarap dGn nma bRu Qta Ini… de’BIG FAM’z
qt beneran lebih kompak Lgi.. lbih gokiL lgi..
so, bsa jD knangan indah kLo qT dah Bsar nNti..

Perubahan itu tag SperTi makan Cabe..
Bgitu digigiT, lgsuNg trsa pdas’a tnpa btuh wktu dLAm 1 mNit..
Tapi, prubahan itu pRLu proses dan waktU yG lma..

TeTapLah sPerti ini..
kLo bSa lebiH dri ini..

WE ARE de’BIG FAM’z ^_^

You're The One

Just one more night
to have you in my arms,
to hear you say you love me,
to shelter me from harm.

Just one more dream
before the break of dawn,
to echo the magic moments
when you were never gone.

Just one more kiss
with fingers interlaced,
to breath you in completely,
to memorize your taste.

Just one more dance
before the music dies,
to allow my heart's surrender
to passion's sad demise.

Just one more chance
before this poem is done,
to tell you that I love you,
you'll always be...
the one.

Friendship....!!!! Wise Words...!!!!


Friends are those rare people who ask how you are and then wait for the answer. ~Author Unknown

A friend is the one who comes in when the whole world has gone out. ~Grace Pulpit

One doesn't know, till one is a bit at odds with the world, how much one's friends who believe in one rather generously, mean to one. ~D.H. Lawrence

Friendship is unnecessary, like philosophy, like art.... It has no survival value; rather it is one of those things that give value to survival. ~C.S. Lewis

Constant use will not wear ragged the fabric of friendship. ~Dorothy Parker

Some people go to priests; others to poetry; I to my friends. ~Virginia Woolf

There are big ships and small ships. But the best ship of all is friendship. ~Author Unknown

The best kind of friend is the one you could sit on a porch with, never saying a word, and walk away feeling like that was the best conversation you've had. ~Author Unknown

The language of friendship is not words but meanings. ~Henry David Thoreau

A true friend is one who thinks you are a good egg even if you are half-cracked. ~Author Unknown

Friends are kisses blown to us by angels. ~Author Unknown

It's important to our friends to believe that we are unreservedly frank with them, and important to the friendship that we are not. ~Mignon McLaughlin, The Neurotic's Notebook, 1960

It is the friends you can call up at 4 a.m. that matter. ~Marlene Dietrich

She is a friend of mind. She gather me, man. The pieces I am, she gather them and give them back to me in all the right order. It's good, you know, when you got a woman who is a friend of your mind. ~Toni Morrison, Beloved

Friends can be said to "fall in like" with as profound a thud as romantic partners fall in love. ~Letty Cottin Pogrebin

Nothing but heaven itself is better than a friend who is really a friend. ~Plautus

If instead of a gem, or even a flower, we should cast the gift of a loving thought into the heart of a friend, that would be giving as the angels give. ~George MacDonald

A real friend is someone who would feel loss if you jumped on a train, or in front of one. ~Author Unknown

Silences make the real conversations between friends. Not the saying but the never needing to say is what counts. ~Margaret Lee Runbeck, Answer Without Ceasing

Love is like the wild-rose briar;
Friendship is like the holly-tree.
The holly is dark when the rose briar blooms,
But which will bloom most constantly?
~Emily Bronte

Our most difficult task as a friend is to offer understanding when we don't understand. ~Robert Brault,

Happy day..!!!!

Nice day for Today..!!!

Watching movie in school Library with ipA6 "D' Big Famz..!!!..." ( Love u IPa6).....
starting at 9 Am, we watch Sherlock holmes...!!! he3x.. enak n eNjoyable....

kwand2 pda triak Smwa..., ktawa n ktiwi sna-sni...!!! Well That's what fun is all about.....
Seru n kocak kli ia..??? ^^, ( First impression on s.Holmes)....
But anyway.., It was very fun n enjoyable..!!!!!

fiNish from watching sherlock..., dputar lgi film lain....
JigShaw 6.....( MENGERIKAN)...!!!!
But actually totally aWESOME.....

tpi siap nonTon jdi mual semua ne kwand2...., soalnya d Movie is diSGusting..!!!!!

But I really love my day with you my friends n thanx God 4 this beautifull day..!!! ;)

A PIECE OF CAKE


A little boy is telling his grandma how everything is going wrong.....school, family problems, severe health problems, etc. Meanwhile, Grandma is baking a cake. She asks her grandson if he would like a snack,which, of course, he does.

"Here, have some cooking oil."

"Yuck" says the boy.

"How about a couple raw eggs?"

"Gross, Grandma!"

"Would you like some flour then? Or maybe baking soda?"

"Grandma, those are all yucky!"

"Yes, all those things seem bad all by themselves, but when they are put together in the right way, they make a wonderfully delicious cake!

God works the same way. Many times we wonder why he would let us go through such bad and difficult times, but God knows that when He puts these things all in His order, they always work for good!

We just have to trust Him and, eventually, they will all make something wonderful!" God is crazy about you. He sends you flowers every spring and a sunrise every morning.

Whenever you want to talk, He'll listen. He can live anywhere in the universe, and He chose your heart. If you like, send this on to the people you care about. I did. Hope your day is a "piece of cake!"

KISAH SUKSES NELSON TANASU

Banyak orang di berbagai penjuru dunia yang berusaha menggapai mimpi Amerika. Salah seorang yang berhasil merengkuhnya adalah warga negaraIndonesia. Dia bernama Nelson Tansu. Di AS, dia termasuk ilmuwan mulai naik daun dengan tiga hak paten di tangannya.

NAMA lengkapnya adalah Prof Nelson Tansu PhD. Setahun lalu, ketika baru berusia 25 tahun, dia diangkat menjadi profesor di Lehigh University, Bethlehem, Pennsylvania 18015, USA. Usia yang tergolong sangat belia dengan statusnya tersebut.

Kini, ketika usianya menginjak 26 tahun, Nelson tercatat sebagai professor termuda di universitas bergengsi wilayah East Coast, Negeri Paman Sam, itu.

Sebagai dosen muda, para mahasiswa dan bimbingannya justru rata-rata sudah berumur. Sebab, dia mengajar tingkat master (S-2), doktor (S-3), bahkan post doctoral.

Prestasi dan reputasi Nelson cukup berkibar di kalangan akademisi AS. Puluhan hasil risetnya dipublikasikan di jurnal-jurnal internasional.

Dia sering diundang menjadi pembicara utama dan penceramah di berbagai seminar. Paling sering terutama menjadi pembicara dalam pertemuan-pertemuan intelektual, konferensi, dan seminar di Washington DC. Selain itu, dia sering datang ke berbagai kota lain di AS. Bahkan, dia sering pergi ke mancanegara seperti Kanada, sejumlah negara di Eropa, dan Asia.

Yang mengagumkan, sudah ada tiga penemuan ilmiahnya yang dipatenkan
di AS, yakni bidang semiconductor nanostructure optoelectronics devices dan high power semiconductor lasers. Di tengah kesibukannya melakukan riset-riset lainnya, dua buku Nelson sedang dalam proses penerbitan. Bukan main!!

Kedua buku tersebut merupakan buku teks (buku wajib pegangan, Red) bagi mahasiswa S-1 di Negeri Paman Sam.

Karena itu, Indonesia layak bangga atas prestasi anak bangsa di negeri rantau tersebut. Lajang kelahiran Medan, 20 Oktober 1977, itu sampai sekarang masih memegang paspor hijau berlambang garuda. Kendati belum satu dekade di AS, prestasinya sudah segudang. Ke mana pun dirinya pergi, setiap ditanya orang, Nelson selalu mengenalkan diri sebagai orang Indonesia. Sikap Nelson itu sangat membanggakan di tengah banyak tokoh kita yang malu mengakui Indonesia sebagai tanah kelahirannya.

"Saya sangat cinta tanah kelahiran saya. Dan, saya selalu ingin melakukan yang terbaik untuk Indonesia," katanya, serius.

Di Negeri Paman Sam, kecintaan Nelson terhadap negerinya yang dicap sebagai terkorup di Asia tersebut dikonkretkan dengan memperlihatkan ketekunan serta prestasi kerjanya sebagai anak bangsa. Saat berbicara soal Indonesia, mimic pemuda itu terlihat sungguh-sungguh dan jauh dari basa-basi.

"Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dan merupakan bangsa yang
mampu bersaing dengan bangsa-bangsa besar lainnya. Tentu saja jika bangsa kita terus bekerja keras," kata Nelson menjawab koran ini.

Dia adalah anak kedua di antara tiga bersaudara buah pasangan Iskandar Tansu dan Lily Auw yang berdomisili di Medan, Sumatera Utara. Kedua orang tua Nelson adalah pebisnis percetakan di Medan. Mereka adalah lulusan universitas di Jerman. Abang Nelson, Tony Tansu, adalah master dari Ohio, AS. Begitu juga adiknya, Inge Tansu, adalah lulusan Ohio State University (OSU). Tampak jelas bahwa Nelson memang berasal dari lingkungan keluarga berpendidikan.

Posisi resmi Nelson di Lehigh University adalah assistant professor di bidang electrical and computer engineering. "Walaupun saya adalah profesor di jurusan electrical and computer engineering, riset saya sebenarnya lebih condong ke arah fisika terapan dan quantum Electronics," jelasnya.

Sebagai cendekiawan muda, dia menjalani kehidupannya dengan tiada hari tanpa membaca, menulis, serta melakukan riset. Tentunya, dia juga menyiapkan materi serta bahan kuliah bagi para mahasiswanya. Kesibukannya tersebut, jika meminjam istilah di Amerika, bertumpu pada tiga hal. Yakni, learning, teaching, and researching. Boleh jadi, tak ada waktu sedikit pun yang dilalui Nelson dengan santai. Di sana, 24 jam sehari dilaluinya dengan segala aktivitas ilmiah. Waktu yang tersisa tak lebih dari istirahat tidur 4-5 jam per hari.

Anak muda itu memang enak diajak mengobrol. Idealismenya berkobar-kobar dan penuh semangat. Layaknya profesor Amerika, sosok Nelson sangat bersahaja dan bahkan suka merendah. Busana kesehariannya juga tak aneh-aneh, yakni mengenakan kemeja berkerah dan pantalon.

Sekilas, dia terkesan pendiam. Pengetahuan dan bobotnya sering tersembunyi di balik penampilannya yang seperti tak suka bicara. Tapi, ketika dia mengajar atau berbicara di konferensi para intelektual, jati diri akademisi Nelson tampak. Lingkungan akademisi, riset, dan kampus memang menjadi dunianya. Dia selalu peduli pada kepentingan serta dahaga pengetahuan para mahasiswanya di kampus.

Ada yang menarik di sini. Karena tampangnya yang sangat belia, tak sedikit insan kampus yang menganggapnya sebagai mahasiswa S-1 atau program master. Dia dikira sebagai mahasiswa umumnya. Namun, bagi yang mengenalnya, terutama kalangan universitas atau jurusannya mengajar, begitu bertemu dirinya, mereka selalu menyapanya hormat: Prof Tansu.

"Di semester Fall 2003, saya mengajar kelas untuk tingkat PhD tentang physics and applications of photonics crystals. Di semester Spring 2004, sekarang, saya mengajar kelas untuk mahasiswa senior dan master tentang semiconductor device physics. Begitulah," ungkap Nelson menjawab soal kegiatan mengajarnya. September hingga Desember atau semester Fall 2004, jadwal mengajar Nelson sudah menanti lagi. Selama semester itu, dia akan mengajar kelas untuk tingkat PhD tentang applied quantum mechanics for semiconductor nanotechnology.

"Selain mengajar kelas-kelas di universitas, saya membimbing beberapa mahasiswa PhD dan post-doctoral research fellow di Lehigh University ini," jelasnya saat ditanya mengenai kesibukan lainnya di kampus.

Nelson termasuk individu yang sukses menggapai mimpi Amerika (American dream). Banyak imigran dan perantau yang mengadu nasib di negeri itu dengan segala persaingannya yang superketat. Di Negeri Paman Sam tersebut,ada cerita sukses seperti aktor yang kini menjadi Gubernur California Arnold Schwarzenegger yang sebenarnya adalah imigran asal Austria. Kemudian, dalam Kabinet George Walker Bush sekarang juga ada imigrannya, yakni Menteri Tenaga Kerja Elaine L. Chao. Imigran asal Taipei tersebut merupakan wanita pertama Asian-American yang menjadi menteri selama sejarah AS.

Negara Superpower tersebut juga sangat baik menempa bakat serta intelektual Nelson. Lulusan SMA Sutomo 1 Medan itu tiba di AS pada Juli 1995. Di sana, dia menamatkan seluruh pendidikannya mulai S-1 hingga S-3 di University of Wisconsin di Madison. Nelson menyelesaikan pendidikan S-1 di bidang applied mathematics, electrical engineering, and physics. Sedangkan untuk PhD, dia mengambil bidang electrical engineering.

Dari seluruh perjalanan hidup dan karirnya, Nelson mengaku bahwa semua suksesnya itu tak lepas dari dukungan keluarganya. Saat ditanya mengenai siapa yang paling berpengaruh, dia cepat menyebut kedua orang tuanya dan kakeknya. "Mereka menanamkan mengenai pentingnya pendidikan sejak saya masih kecil sekali," ujarnya.

Ada kisah menarik di situ. Ketika masih sekolah dasar, kedua orang tuanya sering membanding-bandingkan Nelson dengan beberapa sepupunya yang sudah doktor. Perbandingan tersebut sebenarnya kurang pas. Sebab, para sepupu Nelson itu jauh di atas usianya. Ada yang 20 tahun lebih tua. Tapi, Nelson kecil menganggapnya serius dan bertekad keras mengimbangi sekaligus melampauinya. Waktu akhirnya menjawab imipian Nelson tersebut.

"Jadi, terima kasih buat kedua orang tua saya. Saya memang orang yang suka dengan banyak tantangan. Kita jadi terpacu, gitu," ungkapnya.

Nelson mengaku, mendiang kakeknya dulu juga ikut memicu semangat serta disiplin belajarnya. "Almarhum kakek saya itu orang yang sangat baik, namun agak keras. Tetapi, karena kerasnya, saya malah menjadi lebih tekun dan berusaha sesempurna mungkin mencapai standar tertinggi dalam melakukan sesuatu," jelasnya.

Sisihkan 300 Doktor AS, tapi Tetap Rendah Hati Nelson Tansu menjadi fisikawan ternama di Amerika. Tapi, hanya sedikit yang tahu bahwa profesor belia itu berasal dari Indonesia. Di sejumlah kesempatan, banyak yang menganggap Nelson ada hubungan famili dengan mantan
PM Turki Tansu Ciller. Benarkah?

NAMA Nelson Tansu memang cukup unik. Sekilas, sama sekali nama itu tidak mengindikasikan identitas etnis, ras, atau asal negeri tertentu. Karena itu, di Negeri Paman Sam, banyak yang keliru membaca, mengetahui, atau berkenalan dengan profesor belia tersebut.

Malah ada yang menduga bahwa dia adalah orang Turki. Dugaan itu muncul jika dikaitkan dengan hubungan famili Tansu Ciller, mantan perdana menteri (PM) Turki. Beberapa netters malah tidak segan-segan mencantumkan nama dan kiprah Nelson ke dalam website Turki. Seolah-olah mereka yakin betul bahwa fisikawan belia yang mulai berkibar di lingkaran akademisi AS itu memang berasal dari negerinya Kemal Ataturk.

Ada pula yang mengira bahwa Nelson adalah orang Asia Timur, tepatnya Jepang atau Tiongkok. Yang lebih seru, beberapa universitas di Jepang malah terang-terangan melamar Nelson dan meminta dia "kembali" mengajar di Jepang.
Seakan-akan Nelson memang orang sana dan pernah mengajar di Negeri Sakura itu.

Dilihat dari nama, wajar jika kekeliruan itu terjadi. Begitu juga wajah Nelson yang seperti orang Jepang. Lebih-lebih di Amerika banyak professor yang keturunan atau berasal dari Asia Timur dan jarang-jarang memang asal Indonesia. Nelson pun hanya senyum-senyum atas segala kekeliruan terhadap dirinya.

"Biasanya saya langsung mengoreksi. Saya jelaskan ke mereka bahwa saya asli Indonesia. Mereka memang agak terkejut sih karena memang mungkin jarang ada profesor asal aslinya dari Indonesia,"jelas Nelson.

Tansu sendiri sesungguhnya bukan marga kalangan Tionghoa. Memang, nenek moyang Nelson dulu Hokkien, dan marganya adalah Tan. Tapi, ketika
lahir, Nelson sudah diberi nama belakang "Tansu", sebagaimana ayahnya, Iskandar Tansu.

"Saya suka dengan nama Tansu, kok,"kata Nelson dengan nada bangga.

Nelson adalah pemuda mandiri. Semangatnya tinggi, tekun, visioner, dan selalu mematok standar tertinggi dalam kiprah riset dan dunia akademisinya. Orang tua Nelson hanya membiayai hingga tingkat S-1. Selebihnya? Berkat keringat dan prestasi Nelson sendiri. Kuliah tingkat doktor hingga segala keperluan kuliah dan kehidupannya ditanggung lewat beasiswa universitas.

"Beasiswa yang saya peroleh sudah lebih dari cukup untuk membiayai semua kuliah dan kebutuhan di universitas," katanya.

Orang seperti Nelson dengan prestasi akademik tertinggi memang tak sulit memenangi berbagai beasiswa. Jika dihitung-hitung, lusinan penghargaan dan anugerah beasiswa yang pernah dia raih selama ini di AS.

Menjadi profesor di Negeri Paman Sam memang sudah menjadi cita-cita dia sejak lama. Walau demikian, posisi assistant professor (profesor muda, Red) tak pernah terbayangkannya bisa diraih pada usia 25 tahun. Coba bandingkan dengan lingkungan keluarga atau masyarakat di Indonesia, umumnya apa yang didapat pemuda 25 tahun?

Bahkan, di AS yang negeri supermaju pun reputasi Nelson bukan fenomena umum. Bayangkan, pada usia semuda itu, dia menyandang status guru besar. Sehari-hari dia mengajar program master, doktor, dan bahkan post doctoral. Yang prestisius bagi seorang ilmuwan, ada tiga riset Nelson yang dipatenkan di AS. Kemudian, dua buku teksnya untuk mahasiswa S-1 dalam proses penerbitan.

Tapi, bukan Nelson Tansu namanya jika tidak santun dan merendah. Cita-citanya mulia sekali.Dia akan tetap melakukan riset-riset yang hasilnya bermanfaat buat kemanusian dan dunia.Sebagai profesor di AS, dia seperti meniti jalan suci mewujudkan idealisme tersebut.

Ketika mendengar pengakuan cita-cita sejatinya, siapa pun pasti akan terperanjat. Cukup fenomenal. "Sejak SD kelas 3 atau kelas 4 di Medan, saya selalu ingin menjadi profesor di universitas di Amerika Serikat. Ini benar-benar saya cita-citakan sejak kecil," ujarnya dengan mimic serius.

Tapi, orang bakal mahfum jika melihat sejarah hidupnya. Ketika usia SD, Nelson kecil gemar membaca biografi para ilmuwan-fisikawan AS dan Eropa. Selain Albert Einstein yang menjadi pujaannya, nama-nama besar seperti Werner Heisenberg, Richard Feynman, dan Murray Gell-Mann ternyata Sudah diakrabi Nelson cilik.

"Mereka hebat. Dari bacaan tersebut, saya benar-benar terkejut, tergugah dengan prestasi para fisikawan luar biasa itu. Ada yang usianya muda sekali ketika meraih PhD, jadi profesor, dan ada pula yang berhasil menemukan teori yang luar biasa. Mereka masih muda ketika itu," jelas Nelson penuh kagum.

Nelson jadi profesor muda di Lehigh University sejak awal 2003. Untuk bidang teknik dan fisika, universitas itu termasuk unggulan dan papan atas di kawasan East Coast, Negeri Paman Sam. Untuk menjadi profesor di Lehigh, Nelson terlebih dahulu menyisihkan 300 doktor yang resume (CV)-nya juga hebat-hebat.

"Seleksinya ketat sekali, sedangkan posisi yang diperebutkan hanya satu," ujarnya.

Lelaki penggemar buah-buahan dan masakan Padang itu mengaku lega dan
beruntung karena dirinya yang terpilih.
Menurut Nelson, dari segi gaji dan materi, menjadi profesor di kampus top seperti yang dia alami sekarang sudah cukup lumayan. Berapa sih lumayannya?

"Sangat bersainglah. Gaji profesor di universitas private terkemuka di Amerika Serikat adalah sangat kompetitif dibandingkan dengan gaji industri. Jadi, cukup baguslah, he?he?he?," katanya, menyelipkan senyum.

Riwayat hidup dan reputasinya memang wow. Nelson sempat menjadi incaran dan malah "rebutan" kalangan universitas AS dan mancanegara. Ada yang menawari jabatan associate professor yang lebih tinggi daripada yang dia sandang sekarang (assistant professor). Ada pula yang menawari gaji dan fasilitas yang lebih heboh daripada Lehigh University.

Tawaran-tawaran menggiurkan itu datang dari AS, Kanada, Jerman, dan Taiwan serta berasal dari kampus-kampus top.Semua datang sebelum maupun sesudah Nelson resmi mengajar diLehigh University. Tapi, segalanya lewat begitu saja. Nelson memilih konsisten, loyal, dan komit dengan universitas di Pennsylvania itu. Tapi, tentu ada pertimbangan khusus yang lain.

"Saya memilih ini karena Lehigh memberikan dana research yang sangat signifikan untuk bidang saya, semiconductor nanostructure optoelectronic devices. Lehigh juga memiliki leaderships yang sangat kuat dan ambisinya tinggi menaikkan reputasinya dengan memiliki para profesor paling berpotensi dan ternama untuk melakukan riset berkelas dunia,"papar pengagum John Bardeen, fisikawan pemenang Nobel, itu.

Perusahaan-perusahaan industri Amerika juga menaruh minat dan mengiming-imingi Nelson dengan gaji dan fasilitas menggiurkan. Itu pun dia tampik.

"Bukan apa-apa. Saya memang tidak tertarik untuk masuk ke industri. Seperti saya bilang tadi, profesor sudah cita-cita saya. Lagi pula, kompensasi finansial yang diberikan Lehigh memang sudah bagus banget dan saya happy,"tuturnya.

Nelson tinggal di sebuah apartemen yang tak jauh dari kampusnya mengajar. Dia tinggal sendiri. Karena itu, semua urusan rumah dan segala keperluannya dilakukan sendiri.

Ditanya soal pacar, Nelson tersipu-sipu dan mengaku belum punya. Padahal, secara fisik, dengan tinggi 173 cm, berat 67 kg, dan wajah yang cakep khas Asia, Nelson mestinya gampang menggaet (atau malah digaet) cewek Amerika.

Banyak kriteria kah?

"Ha?ha?ha…. Pertama, saya ini nggak ganteng ya. Tapi, begini, mungkin karena memang belum ketemu yang cocok dan jodoh saja. Saya sih, kalau bisa, ya dengan orang Indonesia-lah. Saya sih nggak melihat orang berdasarkan kriteria macem-macem. Yang penting orangnya baik, pintar, bermoral, pengertian, dan mendukung," paparnya panjang lebar, geli karena topic pembicaraan menyimpang dari dunia fisikanya ke soal wanita.

Nelson hampir tiap tahun pulang ke Medan, bertemu orang tuanya dan teman-teman lamanya. Pemilik email tansu@l… dan alamat website http://www.lehigh.edu/engineering/ece/tansu.aspitu dengan segudang prestasi dan reputasnya memang membanggakan Indonesia.


16 Desember.....


Teringat akan tanggal itu....,
malam tepat pukul 09.00 , aq brkata padamu kalau aq mencintaimu. tpi sbelumnya kw minta aku menyanyi and aq pun menyanyi.... (JASOn MRAz-I'm Yours)....
Butuh krang lbih satu bulan menyiapin ne LAgu ^^,

trus aku nyanyi kyak Orang bru pertama kali nyanyi... NerVous Mode ..., trus kw pun tersenyum sambil ngejek ku.... ( Soalnya suara awaq kyk bru siap BAB).......
Agak kesel sih waktu ntu..... hi3x...!!!!

Siap nyanyi,,, q tutup matamu n q ajak ke blakang n q kasi "CHRIStmas Present" ke kau....(so romantic)..... But, it's me... The ROMANTIc Guy.....

ha2x..., nice to remember it..!!!!

Tapi..., ywd lah.., cma kenangan doankz..!!!!
Makes me remember How handsome n RomanTic I was that day..!!! ^^,
And thanks to be ONE of the part in my Life...!!!! I taught you many things that you can do in your life..!!!! be d best ...n MANY other things..!!!
n Wish u forgive all of my bad Attitude to you n lets just keep d good memory n throw the bad memory of us away!!!

Well.., but for know i REALISe that....
there a still many things i really need to achieve before i learn to love someone......
Im just a 16 years old KID that needs to learn a lot..!!!
Lets Just keep this memory for the the neXt 5 or 10 years.....
Till the Time unite us...!!! ( wiLL it be...????? Will you wait me??? or Will i wait you???? Maybe only God knows...)

Still I love you so MAdlY much.....
but im sorry..., I need To learn a lot firsT..!!!
I need to concentrate on my Life Purposes n so you are..., while waiting the perfect time for you and me....
He3x...!!!!


n for me.., I learn one Big thing ;

"LOVE N LIFE" is not a DESIRE..., but it's a DECISION..!!!

That's what "love n life" is All ABOUt..!!!